Rabu, 21 Januari 2015

Kepiting telur

Kita coba hitung harga kepiting telur yang paling di permasalkan masyarakat nelayan seluruh Indonesia.harga kepiting telur saat ini :Rp 120.000 dan pengiriman kepiting telur seluruh indonesia  setiap hari sekitar 20 ton berarti kalau 1 bulan 600 ton x Rp 120.000 =Rp 72.milyar  x 5 tahun =4,32 triliun bagaimana kalau di biarkan hidup? Hitungannya adalah 600 ton/bulan di bagi 3 karena perkilo kepiting isinya 3 ekor kalau dia bertelur mungkin anaknya:5.000/sekali menetas yang bisa bertahan hidup,jadi"600.000 di bagi 3 kemudian di kali 5000 hasilnya 1 milyar ekor kalau harga sekarang kepiting jantang di tingkat nelayan Rp:60.000 berarti hasilnya 60 triliun di kali 5 tahun??? Hitung aja sendiri...

Kamis, 15 Januari 2015

Kepiting telur 2014:sebuah dilemah

Tak bisa memang di pungkiri banyak orang yang tergantung hidupnya dengan kepiting,mulai perakkang sungai(pencari kepiting di sungai dengan menggunakan bubu),petani tambak,penyambang(orang yang mengumpulkan kepiting dari tambak),tengkulak,exportir,sampai pekerja kepiting(orang yang mengikat kepiting untuk export) dan petani kepiting soka,
Ketika peraturan dari DKP datang untuk pelarangan penangkapan kepiting telur dan kepiting kecil semuanya harus berubah dari tatanan perdagangan kepiting selama ini.
Bagaimana sistem kerja penangkapan dan usaha distribusi kepiting?                       Kepiting mulai di tangkap dengan menggunakan bubu perangkap dari tambak dan pinggir laut(ada ribuan Orang yang bekerja di sini dan menggantungkan hidupnya dengan mencari kepiting),dan kemudian di kumpulkan oleh penyambang(pedagang pengumpul dengan menggunakan perahu)membeli kepiting dari petani tambak dan pencari kepiting(ada mungkin ratusan orang yang bekerja /usaha seperti ini di seluruh Indonesia),kemudian penyambang kepiting menjual kepitingnya ke penengkulak di darat,dan penengkulak mengirimke exportir.                                 Yang menjadi masalah adalah adanya peraturan menteri perikanan dan kelautan dengan pembatasan penangkapan kepiting untuk kelangsungan habitat kepiting yaitu kepiting telur dan kepiting kecil yang belum mempunyai ukuran 500 gram tidak boleh di tangkap.                           Saat Imlek(bulan 1 sampai bulan 5 )harga kepiting naik sampai 3 kali lipat dari harga biasanya.                                   Untuk kepiting ukuran 500 gram saat ini hanya sekitar 15% dari semua kepiting yang di tangkap dan di perdagangkan untuk export,butuh waktu jedah sekitar 5 bulan untuk menunggu kepiting besar kembali.inilah yang menjadi masalah dan butuh solusi agar orang yang menggantungkan hidupnya dengan mencari kepiting dan usaha kepiting tidak merasa di rugikan dengan peraturan ini.menurut saya solusi yang terbaik adalah mengalihkan ke pekerjaan lain misalnya mencari udang lipan(mantis),atau menjadi tukang panen rumput laut tambak(sango2) atau memberikan kompensasi sampai kepiting bisa di panen.